Selamat berjumpa lagi dalam tulisan
saya ini. Hmm... bicara tentang kelas dalam bus, mungkin banyak diantara kita
yang sudah familiar. Misalnya kelas eksekutif atau kelas ekonomi. Bagi mereka
yang sudah terbiasa wira wiri kian
kemari menggunakan jasa transportasi bus, mungkin hal ini mudah layaknya
pelajaran anak SD saja. Namun, mungkin masih ada masyarakat yang masih belum
familiar dan belum paham tentang hal ini. Bagi anda yang masih belum paham, dan
ingin lebih mengetahui tentang berbagai kelas pelayanan dalam bus, mungkin
tulisan saya ini bisa sedikit membantu anda.
![]() |
Interior Milik PO. Nusantara Signature Class |
Okee..... langsung saja saya jelaskan
secara singkat. Untuk masalah kelas pelayanan di dalam dunia perbis-bisan di
Indonesia umumnya dibagi menjadi kelas yaitu
- · Ekonomi
- · Bisnis
- · VIP
- · Eksekutif
- · Super Eksekutif
Kelas Ekonomi
Hmm... ketika mendengar kata ekonomi –
apalagi untuk bus – pasti yang terlintas di benak kita tak jauh jauh dari hal
hal buruk. Panas, pengap, asap rokok yang ada di tiap sudut, pengamen yang
datang silih berganti, bangku yang keras plus penumpang yang berdesakan –
Lengkap sudah rasanya – Ya memang image itu masih melekat dan jadi stigma di
masyarakat kita.
Eits.. jangan khawatir dulu. Tak
selamanya bus ekonomi itu buruk, memperlakukan penumpang layaknya ikan sarden.
Kini, karena tuntutan pasar, yang pasti sekarang bis kelas ekonomi tak seburuk
itu. Sekarang sudah banyak bus ekonomi yang menyediakan fasilitas Air
Conditioner alias AC, tanpa memungut biaya tambahan pada tarif bus. Bahkan ada
juga beberapa bus yang dengan kelas ekonominya sudah terdapat fasilitas
tambahan lain, seperti toilet dan smoking area.
Oke... lanjut membahas masalah
kapasitas dan jumlah penumpang kelas ekonomi. Untuk formasi kursi/seat di kelas
ekonomi ini adalah 2-3, dan jumlahnya sekitar 50 hingga 60 seat. Tetapi untuk
jumlah penumpang yang bisa terangkut, lebih dari itu. Karena di bus ekonomi
masih berlaku penumpang berdiri, sehingga total mungkin bisa memuat sekitar
80an penumpang. Dan untuk tambahan saja, untuk kelas ekonomi, tak melulu harus
formasi seat 2 – 3 dan dengan jumlah seat sebanyak itu. Oke.... hal itu nanti
akan dibahas di tulisan berikutnya saja
Kelas Bisnis
Lanjut saja ke bahasan berikut, kelas
bisnis atau mungkin yang lebih dikenal dengan istilah cepat terbatas alias bis patas
di masyarakat kita. Okelah... mungkin kita sudah familiar dengan istilah itu,
kelas bisnis ini bisa dianggap sebagai bis patas juga – Meskipun tak sepenuhnya
benar juga.
Untuk hal jumlah penumpang, kelas
bisnis ini kapasitasnya sekitar 42 hingga 48 seat pada umumnya. O Iya... di
kelas ini juga umumnya juga telah mentiadakan penumpang berdiri – sehingga
banyak yang menyebut sebagai bis patas. Di kelas ini formasi seat alias kursi
juga berbeda, yaitu formasi 2 – 2. Di kelas ini – hingga kelas Super Executive
nanti – juga umumnya telah menggunakan recleaning seat alias seat yang bisa
diatur rebah tegaknya sesuai keinginan penumpang.
Interior PO. MUNCUL Patas Solo Semarang |
Kelas VIP
Sesuai namanya, VIP alias Very
Important Person, kelas ini adalah peralihan ke kelas yang lebih baik lagi
pelayanannya. Untuk kelas ini biasanya digunakan di bus malam cepat. Selain
VIP, ada beberapa Perusahaan Otobis atau PO, yang memberikan nama lain, antara
lain Junior Executive , Eksekutif Muda, dll.
Untuk fasilitas yang tersedia umumnya
adalah Air Conditioner, Recleaning Seat, Toilet, Smoking area dan lainnya
sesuai kebijakan perusahaan otobus tersebut. Untuk jumlah seat juga beragam
sesuai kebijakan perusahaan otobus dan kondisi bus sendiri , mulai 40 hingga 32
seat.
![]() |
Salah Satu Interior V.I.P Milik PO. Santoso Melayani Trayek Jakarta Jogjakarta |
Kelas Executive
Ini dia kelas yang dianggap kelas tinggi dan memiliki prestise sendiri. Ya memang ada benarnya juga, dibanding kelas
kelas yang sudah disebutkan tadi. Di
kelas inilah banyak Perusahaan Otobus yang bersaing sengit, ada yang menjual
fasilitas tambahan yang wah, ada yang menjual kenyamanan yang lebih, dan lain
sebagainya.
Di kelas ini pula, sudah banyak yang
memberi fasilitas tambahan seperti coffee maker, coolbox, free wi-fi, Audio
Video on Demand alias AVOD, USB Charging Power Plug, dan fasilitas lain yang
menarik penumpang. Kapasitas penumpang untuk kelas executive ini berada di
kisaran 24 hingga 36 seat, tergantung kondisi bus dan tentunya kebijakan
perusahaan otobis itu. Umumnya juga di kelas ini, di tiap seat juga telah
dilengkapi foot rest & leg rest yang akan menambah kenyamanan penumpang
Interior Bus RAYA Execuitive Class Jurusan Wonogiri Solo Jakarta Bogor |
Super Executive
Class
Yang terakhir dan sebagai puncak kasta
pelayanan bus di Indonesia, Super Executive Class. Dari namanya tentu sudah
mencerminkan bus itu sendiri. O Iya... ada beberapa bus yang menamai kelas SE –
Super Executive – dengan istilah lain, ada yang mengistilahkan dengan nama
Super Top, Big Top, Premiere Class dan lain sebagainya.
Di kelas ini kapasitas penumpang juga
makin sedikit, sehingga jarak antar seat juga sangat lega dan tambah nyaman
untuk perjalanan jarak jauh. Umumnya, di kelas ini berkapasitas 18 hingga 24
seat saja dalam satu bus. Sejauh ini yang masih eksis dengan kelas SE antara
lain, Safari Dharma Raya, Nusantara, Raya, Haryanto, Shantika, Harapan Jaya,
Rosalia Indah, Muncul , Gajah Mungkur dan Lorena-Karina ( khusus yang ini ada
catatan tersendiri hehehe....)
Sebenarnya, kasta tertinggi di
pelayanan bus ini, kian hari kian tersaingi dengan penerbangan ekonomi murah.
Namun, masih ada yang eksis karena masih dipercaya dengan pelayanan yang benar
benar “ Super “ itu tadi. Dan yang tidak bisa terganti, yaitu perjalanan dalam
bus itu sendiri yang bagi sebagian orang masih asyik dinikmati. Menyusuri
kehidupan dan kondisi dari satu kota ke kota lain mungkin menarik bagi beberapa
orang (termasuk saya sendiri).
![]() |
Interior dan Eksterior LORENA Super Executive Dengan Body Karoseri Rahayu Santosa Jakarta Surabaya Malang |
Ya itulah tadi beberapa tulisan saya
tentang beberapa kelas bus yang umum di Indonesia. Saat ini, bus masih bisa
diandalkan karena banyak faktor. Salah satunya ya karena banyakanya variasi
kelas dan juga variasi harga sesuai kondisi penumpang.
Untuk masalah kualitas pelayanan, pasti
para pembaca memiliki banyak pertimbangan tersendiri dari banyak perusahaan
otobus yang ada. Tentu karena penyedia angkutan bus ini didominasi oleh swasta.
Maka tak heran banyak variasi dalam pelayanan itu. Yang diharapkan penumpang
pastilah hal hal yang baik dalam melayani penumpang.
Baik, mungkin sekian dulu tulisan saya
pada kesempatan ini. Semoga membantu anda dan menambah wawasan anda. Jika ada
pertanyaan atau ada koreksi dan tambahan, silahkan anda tulis di kolom komentar
dibawah. Mari kita saling berbagi wawasan dan pengetahuan.
Sumber Gambar :
Instagram @busklasik
Fans Page Facebook Santoso Lover
Fans Page Facebook Barisan Ijo Sejati (B.I.S)
Koleksi pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar