![]() |
Kokpit dari Hino RG dengan bentuk setir menyerupai "V" terbalik |
Jika anda seseorang yang tertarik dengan
dunia perbis-bisan di tanah air,
mungkin sudah mengenal yang satu ini. Hino
RG, produk ini sudah sangat dikenal di Indonesia, dan sempat menjadi trendsetter di awal 2000’an. Hino RG di
Indonesia sendiri dijual hingga tahun 2006’an, lalu diteruskan oleh adiknya,
Hino RK-Z R235.
Hino
RG ini mulai dipasarkan di Indonesia mulai tahun 1996’an menurut info dari bapak saya. Hino RG dipasarkan dengan dua model, RG1JNKA dengan sasis pendek dan RG1JSKA
dengan sasis panjang.
Bisa dikatakan, Hino RG ini adalah adik
penerus Hino RK2H alias RK Turbo, dengan dimensi sasis yang lebih panjang. Hino
RG ini didukung dengan mesin seri J08C-Ti dengan kapasitas 7961 cc, dengan tenaga
240ps. Pada Hino RG ini juga telah dilengkapi dengan teknologi turbo plus intercooler.
Ada pula yang memberi info, jika Hino RG sendiri memiliki banyak
kemiripan dengan Hino RN. Sasis yang digunakan oleh RG sendiri konon ceritanya
lebih mirip Hino RN daripada Hino RK-8.
Dan menurut saya, dari suara mesin RG
dan RN memang agak mirip. Suara mesinnya dari luar memang agak gahar, berbeda
dengan RK-8 yang menurut saya lebih halus daripada RG dan RN. Ada yang bilang
jika Hino RN sendiri adalah “penerus” dari Hino RG yang telah stop produksi di
tahun 2006’an.
Menurut pengalaman saya dalam perjalanan
menggunakan bus Hino, Hino RG inilah yang paling saya favoritkan. Suspensinya memang
sangat empuk dan anteng. Suara di kabin yang lebih halus menurut saya daripada kakaknya, Hino RK Turbo. Dan menurut
pengalaman saya sendiri, Hino RG ini sangat handal di trek lurus. Plus lagi, sasis RG yang juga relatif lebih panjang,
sehingga pengaturan jarak antar seat bisa
lebih lebar dan lega.
Menurut opini saya sendiri, varian Hino
yang satu ini lebih nyaman dibanding adiknya, Hino RK8. Bisa dikatakan naik
Hino RG ini 11/12 dengan naik Mercy Intercooler soal nyamannya, tentunya dengan
driver yang mumpuni dan kondisi armada yang terawat pula.
Jika ada dari para pembaca sekalian yang ingin
mengkoreksi dan menambah info lain. Silahkan ditulis di kolom komentar. Terima
kasih dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Akas IV Hino RG dengan body Morodadi Patriot |
Gunung Mulia Hino RG dengan Body Laksana Sprinter |
paling seneng kalo lihat Rg punya akass, perasaan itu chasis panjaaang banget :D
BalasHapusTadi malam Minggu naik Hino RG akas 2 NR minus karoseri perlu diremajakan karena pas hujan deras bocor atapnya kalo mesin masih oke,tapi laki2 keras
BalasHapusHino RG memnag beda sensasi nya kmren ane naik RG dri jakarta ke kuningan saat trek luris enak bnget dan terasa saat sang pilot bejek pedal gas dalem² kebetulan duduk pas belakang pak sopir. Sasis RG ini memang bikin senam jantung saat di ajak manuver ato mosak masik terasa bnget miring² nih si RG satu dua lah kaya naik roller coaster hehehee
BalasHapus